Langsung ke konten utama

Elegi Malam Hari

Perjalanan ini masih sangat panjang, Tuhan...
Namun rasanya melelahkan sekali...

Aku terkapar diatas ranjang. Menatap langit-langit kamar yang mulai melapuk. hanya sekadar untuk berpikir. Hanya sekadar untuk menangis. Hanya sekadar untuk meminta...

Perjalanan masih sangat panjang, jauh didepan sana masih sangat gelap. 
Sudah lama sekali rasanya aku tidak berpikir tentang kesenangan.

Aku berpikir bagaimana ibuku makan. 
Aku berpikir bagaimana ayahku minum. 
Aku berpikir bagaimana adikku bersekolah.
Aku berpikir bagaimana hidup ini akan kuteruskan. 

Menangis adalah cara terbaik. Namun berdoa adalah cara terindah. 

Lalu aku berpikir tentang Tuhan. Yang aku percaya tidak akan pernah meninggalkan. 
Lalu aku berpikir tentang orang-orang yang bernasib sama denganku. 
Lalu aku berpikir tentang orang-orang yang membuatku ingin terus berjuang.
Lalu aku berpikir tentang diriku. 
Yang terkadang hanya bisa membisu. Melawan waktu. Melawan diriku. Melawan nasibku. 

"Aku sudah merasakan semua kepahitan yang ada di dunia. Namun yang paling pahit adalah mengharap sesuatu pada manusia."  -Imam Ali Bin Abi Thalib- 



Komentar

  1. Berharap kepada manusia akan mendapatkan rasa kecewa, hanya pada Allah tempat kita berharap :D

    EnjoyBackpacker

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The history of Me dan The Beatles

Hai! Selamat malam :D Hari ini gue bukan mau ngedongeng atau nulis puisi buat kalian. Bukan mau galau juga. Tapi gue mau ngasih tau tentang group musik favorit gue. Mereka adalah sekumpulan orang hebat (menurut gue) yang dijadikan satu dibawah naungan Musik. Ya! mereka adalah The Beatles! CANT'T BUY ME LOVEEEEE~~~~~~ Hahhahhaha. Uhmm.. by the way diantara kalian ada nggak yang  suka sama band ini? kalo ada, selera musik lo bagus :)) Oiya. Guesuka sama band ini sejak SMP kelas satu. Dan itu sekitar 8 tahun yang lalu. dan lagu yang pertama kali gue dengerin adalah "She's loves you". Mereka bilang jarang ada yang suka sama lagu ini untuk pengenalan The Beatles ke kuping mereka. Tapi entah kenapa, pas dengerin lagu ini gue langsung jatuh cinta (Sama mereka).  Dan juga!!!!!!! Mereka punya sejarah dan perjalanan hidup yang menarik banget buat dibaca/diceritain. Kalian pasti kenal dong ya dengan pentolan The Beatles yang ini: Yihaaa!!!! He's a JOHN LENN

hello :D

Rintih Rantauan Malam Ini

Kaki ku berjalan mencari kehidupan. Selagi menyia-nyiakan hidup. Yang diberikan ibuku dari sisa hidupnya, adalah kepingan harapan tinggi pada masa depan. Ibu dan ayah mengorbankan hidup mereka untuk hidupku. Mereka menukar nasi dengan buku. Maka aku menangis sejadi-jadinya.  Kelak, aku juga akan berkorban untuk hidup mereka. Selagi mereka hidup. Namun… apakah bisa? Apakah sempat? Aku bertanya-tanya, Lalu untuk apa kita hidup jika hanya untuk di perjuangkan? Tanpa bisa membayar perjuangan itu sendiri.  "Aku menanjak hingga senja hilang. Sampai di puncak, ditelan kegelapan. Sendiri menunggu pagi atau siang. Aku ingin pulang." Aku ingin pulang… Aku ingin pulang… Sekadar menikmati pelarian… Aku ingin pulang… Ibu, disini tidak ada kesempatan. Bagi anakmu, anak rantauan…