Langsung ke konten utama

Sebelum Petir Datang

Di pijaknya jalanan aspal itu. Yang masih basah karena hujan petang tadi. Kakinya memainkan genangan air yang terlihat menyenangkan.  Kemudian hujan turun lagi. Ia termangu menatap butiran-butiran air yang turun dari langit itu. Dan Ia masih setia berdiri disana. Di bahu jalan di bawah rindang pepohonan. Menunggu hujan berhenti kemudian berjalan pulang. Tapi hujan tak juga berhenti. Tangan kanannya sibuk mengetuk-ngetukkan payung yang sesekali di ketuk-ketuk pada badan pohon tua itu. ia tidak bisa pulang. Lalu menangis...

"Kau punya waktu sebelum hujan turun lagi. Tapi mengapa masih bermain dengan genangan air? kau punya payung untuk melindungi. Tapi mengapa masih berdiam diri?" 

Berlarilah... Bersama air hujan... Sebelum petir datang dan selamanya kau takkan bisa pulang... kembalilah... pulang... 



Komentar

  1. Berlarilah...
    Bersama air hujan...
    Sebelum petir datang dan selamanya kau takkan bisa pulang...
    kembalilah...
    pulang...
    Memohon angin merestui kehendak hati
    Bersimpuh agar langit mau berhenti
    menyuruh anak-anaknya turun ke bumi
    Karena kerinduan ini tak terbendung lagi

    *maaf, iseng2 melanjutkan hehehe.. main2 ke blog ku ya: interleaved.blogspot.com
    silakan ngubek2 arsip lama.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The history of Me dan The Beatles

Hai! Selamat malam :D Hari ini gue bukan mau ngedongeng atau nulis puisi buat kalian. Bukan mau galau juga. Tapi gue mau ngasih tau tentang group musik favorit gue. Mereka adalah sekumpulan orang hebat (menurut gue) yang dijadikan satu dibawah naungan Musik. Ya! mereka adalah The Beatles! CANT'T BUY ME LOVEEEEE~~~~~~ Hahhahhaha. Uhmm.. by the way diantara kalian ada nggak yang  suka sama band ini? kalo ada, selera musik lo bagus :)) Oiya. Guesuka sama band ini sejak SMP kelas satu. Dan itu sekitar 8 tahun yang lalu. dan lagu yang pertama kali gue dengerin adalah "She's loves you". Mereka bilang jarang ada yang suka sama lagu ini untuk pengenalan The Beatles ke kuping mereka. Tapi entah kenapa, pas dengerin lagu ini gue langsung jatuh cinta (Sama mereka).  Dan juga!!!!!!! Mereka punya sejarah dan perjalanan hidup yang menarik banget buat dibaca/diceritain. Kalian pasti kenal dong ya dengan pentolan The Beatles yang ini: Yihaaa!!!! He's a JOHN LENN

hello :D

Rintih Rantauan Malam Ini

Kaki ku berjalan mencari kehidupan. Selagi menyia-nyiakan hidup. Yang diberikan ibuku dari sisa hidupnya, adalah kepingan harapan tinggi pada masa depan. Ibu dan ayah mengorbankan hidup mereka untuk hidupku. Mereka menukar nasi dengan buku. Maka aku menangis sejadi-jadinya.  Kelak, aku juga akan berkorban untuk hidup mereka. Selagi mereka hidup. Namun… apakah bisa? Apakah sempat? Aku bertanya-tanya, Lalu untuk apa kita hidup jika hanya untuk di perjuangkan? Tanpa bisa membayar perjuangan itu sendiri.  "Aku menanjak hingga senja hilang. Sampai di puncak, ditelan kegelapan. Sendiri menunggu pagi atau siang. Aku ingin pulang." Aku ingin pulang… Aku ingin pulang… Sekadar menikmati pelarian… Aku ingin pulang… Ibu, disini tidak ada kesempatan. Bagi anakmu, anak rantauan…