Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Surat Kedua. (Kepada: Hujan)

Hujan... Apakah kau sudah menerima suratku? atau... apakah kau sudah mengetahui apa yang ingin kukatakan sebelum aku menulis surat ini? Ya. aku harap begitu. karna aku ingin sekali kau tahu, betapa aku berterimakasih padamu. karena selalu mengingatkanku tentang hal itu. hal indah  itu.... Aku selalu menyukaimu. selalu. Aku selalu suka ketika dirimu membawa rintik-rintik bersamamu dari langit tinggi. jatuh keatas atap rumahku dan membasahi jendela kamarku. dan ada satu hal lagi yang mmbuatku menyukaimu, hujan. kau tahu apa? Karena kau selalu mengingatkanku padanya. ketika kau berubah menjadi embun dan seolah membawaku kedalam pelukmu. Kepada, Hujan... dengarkan aku. disurat ini, aku ingin bertanya padamu. Hujan... apakah kau tau? aku ini seorang pemimpi. Aku adalah seorang pemimpi yang selalu memimpikanmu. Aku hanyalah seseorang yang selalu membawamu kedalam mimpiku. Kedalam mimpi indahku, mimpi indah dimana aku tidak perlu takut untuk merasakan cinta. Tidak. aku tida