Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

"Ke-random-an sederhana" Awal mula persahabatan gue dengan si Lola, anak tetangga.

Hai, Karna gue belum lama jadi anak gaul blog, gue akan bertanya. "Gue harus mulai darimana?" Oke. kayaknya gue mulai aja dengan cerita, tentang sesuatu yang baru. tentang gue. walau sebenernya gue ini barang lama. ngg.... oke lanjut :/ Gue gak akan cerita tentang senja-senjaan atau tentang sesuatu yang "menye-menye" seperti  yang sering gue tulis di akun twitter dan blog ini. Sekarang gue mau nyeritain tentang gue yang sebenernya. THIS IS ME!!! Jadi gini... nama gue amel. dan gue gabisa naik sepeda. Gue adalah cewek tulen keluaran tahun 94-an. dan gue mau ngasih tau ke kalian, kalau dibalik tulisan-tulisan romantis gue yang berbuah 'follow' dari orang itu, berbanding jauh dari penulisnya. yaitu gue sendiri. Gue adalah anak ketiga dari empat bersaudari. kenapa bersaudari? karna nyokap-bokap gue selalu memproduksi anak perempuan. kenapa selalu anak perempuan? gue gak tau alasan yang jelas. tapi menurut ilmu pengetahuan yang gue pelajari sewaktu SD,

Kepada sebaris nama, yang memberiku makna ''IBU''

Entah... sudah berapa lama aku terdiam. Menatap sepasang mata indah yang tak kunjung   menyadari mataku terpana. Menyadari bahwa disini, peri kecilya telah jatuh kedalam sosok hangatnya. kedalam setiap geraknya. perlahan, namun penuh keikhlasan. Tangan-nya yang renta   lincah membawa gelas untuk sang ayah. Dikecupnya kening sang ayah sebelum berangkat kerja. Dipelataran rumah tempat mereka berdiri, aku melihat kesempurnaan. Birunya langit pagi terkalahkan. Sosoknya kembali terlihat dari balik tirai. Diaduknya susu hangat untuk putri tercintanya. Aku. Jam dinding terus berdetak. Dan Aku masih setia menatapnya. Seperti biasa, sehabis ini ia akan mengantarku sekolah. Dan menatap aku dari balik jendela kelas. Dengan sabar ibuku menunggu, tanpa keluh. Dan seperti biasa, aku jatuh cinta untuk kesekian kalinya. Kesekian kalinya aku jatuh, pada memori masa kecilku, bersama Ibu. Ibuku. Ibu... ada satu hal yang harus kau tahu, tentang gadis kecil pewaris mata indahmu. Ka