Akhirnya kabut muncul mendatangkan sepi Mengiringi mawar hitam yang gugur malam ini Aku berdiri diatas api Diatas sang elegi Curam batu kuinjak. beranak-pinak. Sesak... sesak aku berteriak.. Tanpa bicara aku bertanya Tentang luka, tentang sastra Syukur kau ada disini.. Berlari, menarikku dari panas mentari Padamu yang sekuat api, seindah puisi. Tentang sastra.. serta jiwa.. Sampaikan padanya, aku masih ada.