Akhirnya kabut muncul mendatangkan sepi
Mengiringi mawar hitam yang gugur malam ini
Aku berdiri diatas api
Diatas sang elegi
Curam batu kuinjak. beranak-pinak.
Sesak... sesak aku berteriak..
Tanpa bicara aku bertanya
Tentang luka, tentang sastra
Syukur kau ada disini..
Berlari, menarikku dari panas mentari
Padamu yang sekuat api, seindah puisi.
Tentang sastra.. serta jiwa..
Sampaikan padanya, aku masih ada.
keren ya,masih ada anak muda yang peduli sama karya sastra Indonesia :D
BalasHapus"Tentang sastra.. serta jiwa..
Sampaikan padanya, aku masih ada."
Tentang luka, tentang sastra.. serta jiwa..
BalasHapus