Hai,
Karna gue belum lama jadi anak gaul blog, gue akan bertanya. "Gue harus mulai darimana?" Oke. kayaknya gue mulai aja dengan cerita, tentang sesuatu yang baru. tentang gue. walau sebenernya gue ini barang lama. ngg.... oke lanjut :/
Gue gak akan cerita tentang senja-senjaan atau tentang sesuatu yang "menye-menye" seperti yang sering gue tulis di akun twitter dan blog ini. Sekarang gue mau nyeritain tentang gue yang sebenernya.
THIS IS ME!!!
Jadi gini... nama gue amel. dan gue gabisa naik sepeda. Gue adalah cewek tulen keluaran tahun 94-an. dan gue mau ngasih tau ke kalian, kalau dibalik tulisan-tulisan romantis gue yang berbuah 'follow' dari orang itu, berbanding jauh dari penulisnya. yaitu gue sendiri.
Gue adalah anak ketiga dari empat bersaudari. kenapa bersaudari? karna nyokap-bokap gue selalu memproduksi anak perempuan. kenapa selalu anak perempuan? gue gak tau alasan yang jelas. tapi menurut ilmu pengetahuan yang gue pelajari sewaktu SD, mungkin nyokap dan bokap gue *beep* disaat mereka lagi *beep* makanya anak-anak mereka jadi perempuan semua. ngerti kan? engga? sama, gue juga nggak ngerti :|
Gue mau ngasih tau ke kalian semua. ada pepatah yang mengatakan... "Bahkan, kertas kosong bisa berarti besar bagi orang yang membutuhkannya."
Pepatah konyol macem itu ternyata bener, men! lo tau kenapa?
Gue punya sahabat dari TK, namanya lola dan wisnu. mereka berdua kakak beradik. wisnu kakak-nya, dan lola adiknya. pertemuan gue sama si lola ini bisa dibilang random. lo tau kenapa? karena gue bisa temenan sama si lola ini cuma gara-gara tukeran kertas kosong yang kita taro setiap bel pulang dikolong meja satu sama lain. KERTAS KOSONG NJIR... KERTAS KOSONG... GUE TEMENAN SAMA LOLA GARA-GARA KERTAS KOSONG.. NJIR INI CAPSLOCK GABISA MATI :/ dan ini serius. sejak saat itu, kita baru mendari kalo ternyata rumah kita sebelahan.
KURANG KAMPR*ET APALAGI COBA OTAK GUE?!!
oke. kayaknya gue udah mulai emosi nyeritain diri gue sendiri. *inhale* *exhale*
btw, ini dia foto unyu gue sama si @adindalaura semasa taman kanak-kanak.
Unyu sama minta ditabok itu beda tipis ya :/
Karna gue belum lama jadi anak gaul blog, gue akan bertanya. "Gue harus mulai darimana?" Oke. kayaknya gue mulai aja dengan cerita, tentang sesuatu yang baru. tentang gue. walau sebenernya gue ini barang lama. ngg.... oke lanjut :/
Gue gak akan cerita tentang senja-senjaan atau tentang sesuatu yang "menye-menye" seperti yang sering gue tulis di akun twitter dan blog ini. Sekarang gue mau nyeritain tentang gue yang sebenernya.
THIS IS ME!!!
Jadi gini... nama gue amel. dan gue gabisa naik sepeda. Gue adalah cewek tulen keluaran tahun 94-an. dan gue mau ngasih tau ke kalian, kalau dibalik tulisan-tulisan romantis gue yang berbuah 'follow' dari orang itu, berbanding jauh dari penulisnya. yaitu gue sendiri.
Gue adalah anak ketiga dari empat bersaudari. kenapa bersaudari? karna nyokap-bokap gue selalu memproduksi anak perempuan. kenapa selalu anak perempuan? gue gak tau alasan yang jelas. tapi menurut ilmu pengetahuan yang gue pelajari sewaktu SD, mungkin nyokap dan bokap gue *beep* disaat mereka lagi *beep* makanya anak-anak mereka jadi perempuan semua. ngerti kan? engga? sama, gue juga nggak ngerti :|
Gue mau ngasih tau ke kalian semua. ada pepatah yang mengatakan... "Bahkan, kertas kosong bisa berarti besar bagi orang yang membutuhkannya."
Pepatah konyol macem itu ternyata bener, men! lo tau kenapa?
Gue punya sahabat dari TK, namanya lola dan wisnu. mereka berdua kakak beradik. wisnu kakak-nya, dan lola adiknya. pertemuan gue sama si lola ini bisa dibilang random. lo tau kenapa? karena gue bisa temenan sama si lola ini cuma gara-gara tukeran kertas kosong yang kita taro setiap bel pulang dikolong meja satu sama lain. KERTAS KOSONG NJIR... KERTAS KOSONG... GUE TEMENAN SAMA LOLA GARA-GARA KERTAS KOSONG.. NJIR INI CAPSLOCK GABISA MATI :/ dan ini serius. sejak saat itu, kita baru mendari kalo ternyata rumah kita sebelahan.
KURANG KAMPR*ET APALAGI COBA OTAK GUE?!!
oke. kayaknya gue udah mulai emosi nyeritain diri gue sendiri. *inhale* *exhale*
btw, ini dia foto unyu gue sama si @adindalaura semasa taman kanak-kanak.
Unyu sama minta ditabok itu beda tipis ya :/
Komentar
Posting Komentar