Dongeng ini tentang cinta.. tentang gumpalan cinta yang kupunya.
Tentang cinta yang semula terlihat biasa. Kalau kau mau, aku akan memperlihatkanmu cinta ku yang ada diatas sana. di ketinggian yang tak terjamah.
Mari, ikut aku.
Genggam tanganku, dan jangan kau lepas sebelum aku selesai bercerita..
Di waktu yang lalu, masih disaat aku tak tahu kemana cinta semestinya berlabuh. Aku bermimpi setiap hari. Aku bermimpi bahwa suatu hari nanti, aku bisa menuliskan dongengku sendiri. Dongeng yang tiada akhir, dan indah layaknnya fantasi.
Waktu terus membawaku, dan pada akhirnya ia menunjukan jalan menuju ke sebuah bahu. tempat yang tepat untuk ku berlabuh.
Aku membangun istana mimpi tentang cinta ku sendiri. diatas awan tak berjurang. Aku membangun istanaku diatas awan, agar mimpi yang kupunya, terus berpetualang keliling dunia. agar ia tetap aman diatas sana, tanpa takut terjatuh ketika mimpi-mimpi buruk yang lainnya datang menyerang.
Istana ku terbuat dari kumpulan puisi. pilar-pilar nya dibangun dengan hati. dan cahaya-cahaya di jendela nya terbuat atas bantuan sang mentari.
Semula... istana ku tidak berada disana.
Dahulu istana ku berada diatas tanah. Ditempat kau dan aku berpijak saat ini.
Kau tahu, siapa yang menerbangkan istana mimpi-ku hingga berada jauh diatas sana?
"Dirimu." Pangeran tanpa jubah yang selalu-berubah-ubah.
Tanpa kau sadari, kau menerbangkan mimpi-mimpi indahku. Tinggi dan semakin tinggi. Hingga semua orang di bumi ini tak mampu melihatnya lagi. Indah, bukan?
Hei, kamu. Pangeran tanpa jubah yang selalu berubah-ubah.
Kau yang menerbangkan mimpi ini hingga tinggi.
Jadi, Jangan menjatuhkannya lagi. Janji? Jangan jatuhkan.
Jangan jatuhkan, karena aku lelah meredam pilu, menatap mimpi-ku yang tergantung diatas langit biru.
Komentar
Posting Komentar