Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Tetap Tinggal

Aku ingin menjadi telinga. sekedar telinga yang bisa mendengarkanmu bercerita. tentang apa saja. tentang hari-harimu disana. Aku ingin menjadi selimut. Setiap malam kau aku peluk dalam hangatku. kusimpan didalam malam. kukembalikan esok pagi ketika kau terbangun.  Aku ingin menjadi kopi. menemanimu kala masa-masa perjuanganmu melawan malam. melawan lelah untuk masa depan.  Dan nyatanya aku bukan apa-apa. aku manusia yang bermimpi menjadi temanmu. dalam bimbangmu, dalam senangmu, dalam ketiadaanmu. aku ingin ada.  Sekedar berada disana untuk selalu ada. hanya untuk selalu ada. Senang dan sedih pasti kuterima. Karena, menjadi selalu ada bukanlah pilihan. Tapi keinginan.  Sincerelly, your sweetie pie. 

Sepeda

"Sepeda mu tak terkayuh. Terpontang-panting saja di bahu jalan. entah bagaimana untuk mengatakan: Bawalah sepedamu itu, berjalanlah bersamaku. kita bawa bersama. Saat ini tanganku tak membantu, mungkin hanya bisa menenangkan beban mu." #katasenja

Mencari Bahagia

Banyak yang berkata bahwa bahagia adalah satu hal yang sulit dipahami. adakah sebenarnya mencari bahagia itu seperti mencari jarum di tumpukan jerami?  Bahagia yang sebenarnya ternyata ada dimana-mana. ia ada diatas ranjang kita, karena kita bisa terlelap dan bermimpi indah diatasnya. bahagia ada didalam air yang kita minum, karena ketika air itu mengalir di tenggorokan, kita bisa terlepas dari dahaga. Bahagia ada dibahu kedua orang tua kita, karena, kita tidak hadir didunia begitu saja. kita pernah menyulitkan mereka, diajarkannya kepada kita cara berjalan, membaca, ataupun menyayangi orang lain.  Bahagia ada didalam diri orang yang kita sayangi, karena, kita bisa tahu bagaimana rasanya cinta dan kasih Yang Tuhan beri kepada kita lewat seseorang yang selalu menyayangi kita dengan tulusnya.  bahagia ada dimana-mana, dimana saja, bahagia ada didalam rasa syukur yang tertanam didalam diri, sehingga hal-hal kecil yang biasa terasa sangat indah. sangat sempurna.  PS: sud...

Kecewa

Aku tidak terlalu paham dengan apa yang disebut sakit hati. Apakah sakit hati selalu diiringi dengan rasa benci, Apakah sakit hati selalu bisa mengotori hati. Dan apakah rasa sakit hati bisa Terobati?  Entahlah, yang aku tahu, rasa sakit hati selalu diawali dengan kecewa. Selalu begitu.  Yang aku tahu, ketika kecewa, maka kalian Akan sering merasa haus. Entah apa penyebabnya, mungkin Karena terlalu banyak berpikir. Dan juga menghela napas lebih banyak Dari yang biasanya Kalian lakukan. Kalian Akan kehilangan banyak Berat Badan, Karena makan bukan Lagi Menjadi sesuatu yang menyenangkan.  Yang aku tahu, ketika kecewa, maka jam tidur Kalian Akan berkurang. Karena Akan sangat sulit untuk memjamkan mata dengan hati yang berkecamuk tak karuan.  Yang aku tahu, ketika kecewa, maka di setiap sudut tempat, seindah apapun tempat itu Akan terlihat buruk. Bahkan aneh, dan Bahkan membuat Kalian ingin pergi Dari sana.  Yang aku tahu, ketika kecewa, yang Kalian inginkan hanyala...

Ajarkan Aku Menjadi Sempurna

Sempurna. Aku tahu benar bagaimana rasanya menjadi sempurna. Merasa sempurna. Memiliki yang sempurna. Aku tahu benar karena kamu mengajarkannya padaku.  Kamu membuatku merasa menjadi orang yang paling mencintaimu dengan sempurna. Karena memang kamu terlalu sempurna untuk dicintai.  Maka terkadang aku berpikir, bagaimana bisa aku menjadi yang sempurna. Jika kesempurnaan didalam diriku telah kuhabiskan untuk mengasihimu.  Terkadang aku bimbang. Bagaimana jika nanti dirimu membuka jendela dan melihat yang lainnya datang, dan aku tak lagi menjadi yang sempurna dimatamu. Bagaimana jika nanti aku tak lagi merasa sempurna karena Tak lagi kamu cintai.  Bagaimana?  Maka ajarkan aku kesempurnaan yang kamu maksud. Sebab aku tak cukup pandai untuk mengartikan itu.  Sempurna dimataku bukan seperti yang kamu mau. Sempurna ku adalah caraku dalam setiap kasih Padamu.  PS: malam ini adalah malam terburuk. 

Surat pertama di sore ini

Anggap saja ini surat. Anggap saja saat ini kamu sedang memegang kertas putih berisi baris-Demi baris tulisan tanganku.  Sayang, kamu pasti dalam keadaan yang baik-baik saja.  Sayang, dunia memang terkadang tak bisa mengikuti hatimu. Sayang, kamu adalah satu yang kukenal yang mampu melebur habis masalah.  Mereka mungkin takkan bisa pergi secepat yang kamu mau. Tapi Kamu tahu, kan? Kalau Tuhan sudah memberikan kamu jiwa yang amat sangat luas. Tuhan memberikanmu pikiran yang mampu menebas habis masalah. Kamu hanya perlu kesabaran, kamu hanya butuh kegigihan. Karena jalanmu masih panjang. Kamu tahu, tidak ada satupun orang yang mampu berdiri diatas tebing tinggi, melihat pemandangan yang indah tanpa harus mendaki dahulu sebelumnya. Tidak ada.  Entahlah, tapi Tuhan memang selalu menguji umatnya yang memiliki hati dan jiwa yang besar: jiwa-jiwa yang hebat; kamu. Jiwamu.  PS: "Aku mungkin tidak bisa berada disana, tapi aku bisa merasakannya. Maka kuatlah, kamu lebih h...

#Katasenja itu apa? Untuk apa? Dan siapa penulisnya?

Selamat malam, semua! Jadi, kita mulai dari mana? Baiklah, aku tidak terlalu suka dengan berbasa-basi. Akhir-akhir ini banyak sekali yang menanyakan tentang #katasenja, entah itu teman kampus atau pembaca blog milikku. Banyak dari mereka yang mengatakan, kalau sekarang hastag #katasenja banyak digunakan diluar, atau bahasa lainnya, diambil alih oleh pemegang akun tak bertanggung jawab. Yang meng-copy / paste tulisan-tulisanku :(. Bahkan tak sedikit aku menemukan di beberapa akun, #katasenja ditulis ulang di akun tersebut (tanpa mencantumkan penulis nya)  Sebenarnya, pada awalnya aku tidak terlalu merasa keberatan. Tapi lambat laun, terlalu banyak orang yang menanyakan tentang kebenarannya. Aku yang mengcopy tulisan mereka atau mereka yang mengcopy tulisan ku :))  Jadi, aku ingin memberitahu kalau aku sudah membuat hastag #katasenja sejak awal 2009. Dari awal keisengan belaka sampai menjadi hal yang patut untuk diseriuskan.  So, kalau ada yang menemukan tulisan #katasenja ...

Ada Aku

Kupandangi langit biru pada pertengahan mei tahun ini. Kemudian kuingat bayangmu. Menghabiskan sisa waktu di bahumu, Tersirat selalu. seperti doa-doa yang kusampaikan sejak dulu. Tanpa perlu mengangkat tangan, sesungguhnya hatiku terus berdoa, tanpa berbicara. Kulihat embun pagi sisa tangisan langit semalam. Air nya membasahi jalan depan rumahku. menggenangi jalan, selokan-selokan, serta kubangan yang menunggu terinjak oleh kaki-kaki bocah bermain-main diatasnya. Perjuangan kita jangan sampai disini, sayang.. Kita bisa bahagia, seperti bocah-bocah itu kala hujan tiba. Seperti anak kecil saja! Jangan pikirkan lagi tentang gunung, hutan, lembah, atau apalah yang membatasi jalanmu. Karena, disampingmu, selalu ada Aku.

Rindu ku Biru

Ada suatu ketika ketika dua hati saling mengenal. Terjebak dalam satu kisah.Tanpa banyak menatap mereka mencinta.  Mereka tak tahu apa-apa. yang mereka tahu jika mereka berpisah mereka akan saling kehilangan. yang mereka tahu jika mereka tak lagi bersama mereka akan saling merindukan. keduanya bertanya-tanya tentang keadaan. sang wanita tak pernah bertanya tentang kesalahan. meski terkadang kepalanya penuh dengan pertanyaan. dalam diam mereka merindukan. merindukan akan pelukan malam sebelum tidur karena mereka pernah merasakanya. merindukan cerita sebelum tidur karena mereka pernah bercerita bersama. dan yang mereka tahu, bahwa suatu hari nanti mereka akan bertemu lagi. karena mereka pernah berpisah. mereka pernah kehilangan. mereka pernah saling meninggalkan tanpa bisa melupakan. sampai pada akhirnya mereka selalu kembali bersama. Entah karena apa. "Barisan kalimat yang kubuat juga entah karena apa. mungkin karena rindu. pada kamu yang jauh." PS: Cepatlah bertemu karen...

Ada Yang Berbisik

Ada yang berbisik padaku Suatu Pagi.  Ia berkata tentang Sebuah kata yang sangat kukenal.  Telingaku pun bersuara, Cinta lah katanya. Dan Pagi  ini aku terbangun karena suara gaungan yang berteriak dari kejauhan. Rindu namanya. Usia nya Senja Karena is Sudah terlalu lama. Berdiam disana merindu kekasihnya.  Tapi rindu Nya tak pernah usang. Terjaga Oleh setianya.  02 Februari 2014. Ruang Senja