Langsung ke konten utama

Rindu ku Biru

Ada suatu ketika ketika dua hati saling mengenal. Terjebak dalam satu kisah.Tanpa banyak menatap mereka mencinta.  Mereka tak tahu apa-apa. yang mereka tahu jika mereka berpisah mereka akan saling kehilangan. yang mereka tahu jika mereka tak lagi bersama mereka akan saling merindukan. keduanya bertanya-tanya tentang keadaan. sang wanita tak pernah bertanya tentang kesalahan. meski terkadang kepalanya penuh dengan pertanyaan. dalam diam mereka merindukan. merindukan akan pelukan malam sebelum tidur karena mereka pernah merasakanya. merindukan cerita sebelum tidur karena mereka pernah bercerita bersama. dan yang mereka tahu, bahwa suatu hari nanti mereka akan bertemu lagi. karena mereka pernah berpisah. mereka pernah kehilangan. mereka pernah saling meninggalkan tanpa bisa melupakan. sampai pada akhirnya mereka selalu kembali bersama.


Entah karena apa.


"Barisan kalimat yang kubuat juga entah karena apa. mungkin karena rindu. pada kamu yang jauh."


PS: Cepatlah bertemu karena rinduku biru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The history of Me dan The Beatles

Hai! Selamat malam :D Hari ini gue bukan mau ngedongeng atau nulis puisi buat kalian. Bukan mau galau juga. Tapi gue mau ngasih tau tentang group musik favorit gue. Mereka adalah sekumpulan orang hebat (menurut gue) yang dijadikan satu dibawah naungan Musik. Ya! mereka adalah The Beatles! CANT'T BUY ME LOVEEEEE~~~~~~ Hahhahhaha. Uhmm.. by the way diantara kalian ada nggak yang  suka sama band ini? kalo ada, selera musik lo bagus :)) Oiya. Guesuka sama band ini sejak SMP kelas satu. Dan itu sekitar 8 tahun yang lalu. dan lagu yang pertama kali gue dengerin adalah "She's loves you". Mereka bilang jarang ada yang suka sama lagu ini untuk pengenalan The Beatles ke kuping mereka. Tapi entah kenapa, pas dengerin lagu ini gue langsung jatuh cinta (Sama mereka).  Dan juga!!!!!!! Mereka punya sejarah dan perjalanan hidup yang menarik banget buat dibaca/diceritain. Kalian pasti kenal dong ya dengan pentolan The Beatles yang ini: Yihaaa!!!! He's a JOHN LENN

Rintih Rantauan Malam Ini

Kaki ku berjalan mencari kehidupan. Selagi menyia-nyiakan hidup. Yang diberikan ibuku dari sisa hidupnya, adalah kepingan harapan tinggi pada masa depan. Ibu dan ayah mengorbankan hidup mereka untuk hidupku. Mereka menukar nasi dengan buku. Maka aku menangis sejadi-jadinya.  Kelak, aku juga akan berkorban untuk hidup mereka. Selagi mereka hidup. Namun… apakah bisa? Apakah sempat? Aku bertanya-tanya, Lalu untuk apa kita hidup jika hanya untuk di perjuangkan? Tanpa bisa membayar perjuangan itu sendiri.  "Aku menanjak hingga senja hilang. Sampai di puncak, ditelan kegelapan. Sendiri menunggu pagi atau siang. Aku ingin pulang." Aku ingin pulang… Aku ingin pulang… Sekadar menikmati pelarian… Aku ingin pulang… Ibu, disini tidak ada kesempatan. Bagi anakmu, anak rantauan…

hello :D