Anggap saja ini surat. Anggap saja saat ini kamu sedang memegang kertas putih berisi baris-Demi baris tulisan tanganku.
Sayang, kamu pasti dalam keadaan yang baik-baik saja.
Sayang, dunia memang terkadang tak bisa mengikuti hatimu.
Sayang, kamu adalah satu yang kukenal yang mampu melebur habis masalah.
Mereka mungkin takkan bisa pergi secepat yang kamu mau. Tapi Kamu tahu, kan? Kalau Tuhan sudah memberikan kamu jiwa yang amat sangat luas. Tuhan memberikanmu pikiran yang mampu menebas habis masalah. Kamu hanya perlu kesabaran, kamu hanya butuh kegigihan. Karena jalanmu masih panjang. Kamu tahu, tidak ada satupun orang yang mampu berdiri diatas tebing tinggi, melihat pemandangan yang indah tanpa harus mendaki dahulu sebelumnya. Tidak ada.
Entahlah, tapi Tuhan memang selalu menguji umatnya yang memiliki hati dan jiwa yang besar: jiwa-jiwa yang hebat; kamu. Jiwamu.
PS: "Aku mungkin tidak bisa berada disana, tapi aku bisa merasakannya. Maka kuatlah, kamu lebih hebat dari yang mereka kira."
Komentar
Posting Komentar