Aku, dan kamu. melangkah dengan Pertemuan yang indah. kakiku, dan kakimu berjalan begitu saja. tanpa peduli waktu, tanpa wajah semu. kenangan dan tawa terbingkis indah didalamnya. mengukir senyum ketika aku megingatnya. indah. dan aku tidak ingin lupa. Seperti sampai detik ini, aku tidak ingin melupakan bagaimana indahnya senja kala petang tiba. senja yang semakin memerah ketika pipiku bersandar manis dibahumu. Dan waktu. aku tidak mengerti betapa waktu dapat mengubah segalanya. waktu mengubah perasaanmu? jika iya, aku turut bersedih untuk itu. maka biarkan aku berdiri dengan segala ingatan itu :)
Meja. kursi. lampu tidur.. Mataku menatap pemandangan yang sama setiap malam nya. Waktu sudah menunjukkan pukul setengah satu malam. dan anehnya aku masih terjaga karena bingkai kecil itu. Waktu berlalu cukup jauh. dan aku masih tetap menatapnya. Dungu. Bingkai itu tak pernah ku sentuh. hanya saja... aku selalu menatapnya. Aku menatapnya, karena ada kita disana. Aku memiringkan badan menghadap nakas tempat bingkai itu berada. Menaruh kepala diatas kedua telapak tanganku sambil terus menatap bingkai itu. hari ini terasa amat sangat panjang. entah apa yang membuatnya begitu terasa lama. Dan ingin aku pertanyakan. kepada siapa saja. siapa saja yang mampu mendengarku. "Mengapa hari yang berbeda, bisa terlewati dengan ingatan yang sama." Pertanyaan itu selalu mencabik-cabik dadaku. Selalu... Seperti angin saja aku pergi, seperti angin saja aku tak telihat. Dan seperti angin saja, terkadang aku dilupakan. Aku tidak tahu ke...
Komentar
Posting Komentar