Hari ini. kunamakan 'Suatu Pagi', Selepas malam rela melepas gelap, setelah semua yang telah kita lalui selama ini. Tapi rasanya aku belum mau merelakan gelap berubah menjadi terang. Biarkan... kataku. biarkan saja seperti ini. sampai entah kapan. Sebab sisa-sisa rindu masih melekat di koridor sukma ku. Rindu itu terus berlari... dan kemudian lelah... berjalan... dan kemudian tak terhenti. mencari ujung dari koridor yang nampaknya tak berujung ini.
"Kasih, perjalanan ini sangatlah panjang. kau mau memintaku berjalan sejauh apa lagi? Nampaknya malam tak ingin melepas gelap untuk sang pagi. Namun sang malam harus. Merelakan sang gelap untuk sang pagi. karena sesungguhnya malam sangat mencintai pagi. maka direlakanlah sang gelap untuk sang pagi. meski harus menghapus dirinya sendiri."
Komentar
Posting Komentar