Lihatlah matahari
Cahaya nya pekat membakar jakarta
Membakar Ibu Kota
Tak sadar diri, bahwa kelak cahaya nya akan terpadam jua
Lihatlah bulan
Ia begitu mencintai Pagi
Maka ia rela menghilang
Agar Pagi mendapatkan Matahari
Lihatnya Aku
Menyimpan banyak kata
Maka bisu lah suara ku
Menyimpan puisi-puisi kelu
Halo, Kak :)
BalasHapusSelamat ya, Kakak mendapatkan kado dari aku. Diterima, ya. Terima kasih :D
The Liebster Award
http://lajengpadma.blogspot.com/2014/07/the-liebster-award-perdana.html